Bupati Kudus saat belanja di pasar Kaliputu. Aksi ini sekaligus menjadi pencanangan gerakan ASN belanja di pasar tradisional
KUDUS –
Suasana Pasar Kaliputu, Minggu (19/10/2025), tampak berbeda dari biasanya. Di
tengah hiruk pikuk para pedagang dan pembeli, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris
terlihat berbaur dengan warga, berbelanja kebutuhan pokok sambil menyapa para
pedagang dengan senyum ramah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Gerakan ASN Belanja ke
Pasar Tradisional, sebuah inisiatif Pemerintah Kabupaten Kudus untuk
menggairahkan kembali roda ekonomi rakyat kecil dan memperkuat solidaritas
sosial di tengah masyarakat.
Dengan santai, Bupati Sam’ani berbincang dengan pedagang sambil
membeli sayur, buah, dan bahan pokok lainnya. Ia menegaskan bahwa gerakan ini
bukan sekadar ajakan untuk berbelanja, tetapi juga bentuk nyata kepedulian ASN
terhadap masyarakat kecil
“Hari ini kita belanja ke Pasar Kaliputu
agar teman-teman pedagang dan UMKM di sini semakin berdaya. Hasil belanja akan
kami kirim ke panti asuhan. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Ayo, kita
belanja ke pasar tradisional,” ujar Bupati Sam’ani penuh semangat.
Menurutnya, gerakan ini akan diterapkan
di seluruh lingkungan Pemkab Kudus, terutama setiap hari Jumat atau setelah ASN
menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). ASN dianjurkan menyisihkan minimal
Rp50 ribu untuk berbelanja di pasar tradisional, baik setelah kegiatan olahraga
Jumat pagi maupun sepulang kerja.
Hasil belanja tersebut bisa dibawa
pulang untuk keluarga atau disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.Lebih
lanjut, Bupati Sam’ani menilai gerakan ini juga memiliki nilai ibadah.
“Gerakan ini bisa kita niatkan sebagai
ibadah sosial, hukumnya fardhu kifayah. Kita mulai Jumat depan. Harapannya,
pasar-pasar di Kudus kembali ramai, pedagang lebih semangat, dan ekonomi lokal
terus bergerak,” ungkapnya.
Selain menghidupkan pasar, gerakan ini
juga menjadi bentuk empati pemerintah terhadap pedagang tradisional yang selama
ini mengeluhkan menurunnya jumlah pembeli. Bupati memastikan, pihaknya akan
segera menerbitkan surat edaran resmi agar seluruh ASN Kudus turut
berpartisipasi aktif.
“Kita ingin ASN tidak hanya bekerja di
balik meja, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Dengan berbelanja di pasar
tradisional, kita bantu ekonomi rakyat,” tegasnya.
Usai berbelanja, Bupati Sam’ani
menyerahkan hasil belanjaannya ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
Samsah di Singocandi. Langkah ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tak hanya
menumbuhkan ekonomi lokal, tapi juga menjadi sarana berbagi kepada mereka yang
membutuhkan.
Ali Bustomi SB