Ketua DPRD Kudus Sidak SDN Terangmas, Pastikan Perbaikan Kelas Rusak Segera Dilaksanakan

Ketua DPRD Kudus H Masan SE MM saat meninjau SDN Terangmas, Kecamatan Undaan yang atapnya ambrol

KUDUS – Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H. Masan, S.E., M.M., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Terangmas, Kecamatan Undaan, Kamis (16/10/2026) pagi. Sidak dilakukan untuk mengecek kondisi atap ruang kelas yang mengalami kerusakan parah.

Dengan masih mengenakan pakaian olahraga, politikus PDI Perjuangan itu berjalan kaki dari rumahnya di Desa Undaan Tengah menuju SDN Terangmas. Dalam kegiatan tersebut, ia turut didampingi pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, satu Ruang Kelas Rusak Parah, Siswa Dipindahkan ke Perpustakaan. 

Dari hasil pengecekan, diketahui satu ruang kelas, yakni kelas IV, mengalami kerusakan cukup parah. Bagian atap kelas terlihat ambruk sebagian karena kayu pada usuk dan reng sudah rapuh. Genting di bagian atas juga sebagian besar telah ambrol. Pihak sekolah segera mengevakuasi sekitar 20 siswa kelas IV ke ruang perpustakaan agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan aman.

“Kerusakan ini diketahui sejak akhir bulan lalu. Saat itu juga kami langsung memindahkan para siswa untuk belajar di ruang perpustakaan,” ujar Plt Kepala SDN Terangmas, Kliwon.

Ketua DPRD Kudus Dorong Percepatan Perbaikan Sekolah

H. Masan menyampaikan, sidak ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap kondisi fasilitas pendidikan di bawah kewenangan Pemkab Kudus. “Kami datang untuk memastikan sekolah-sekolah di bawah pemerintah kabupaten bisa tertangani dengan baik. Di SD Terangmas ini, ada satu ruang kelas yang kondisinya berbahaya dan perlu segera diperbaiki,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perbaikan ruang kelas yang rusak di SDN Terangmas sudah masuk dalam alokasi anggaran perubahan tahun 2025. DPRD Kudus, kata H. Masan, akan mengawal agar pelaksanaan perbaikan dapat segera direalisasikan.

“Kami harapkan Dinas Pendidikan segera melaksanakan perbaikan. Jangan sampai ruang kelas dibiarkan kosong karena atapnya roboh. Apalagi kalau sampai menimbulkan korban,” tegasnya.


Ali Bustomi


Berikan Pendapat Anda